SehatQ.com – Apakah Anda pernah mendengar penyakit asam urat? Penyakit ini berbeda dengan rematik, di mana kondisinya dapat menyebabkan pembengkakan, nyeri tidak tertahankan, serta merasakan panas di sekitar persendian. Umumnya semua sendi pada tubuh beresiko terkena asam urat, dan beberapa sendi yang paling berisiko adalah lutut, jari kaki, pergelangan kaki, dan jari tangan. Baik laki-laki maupun perempuan bisa berisiko terkena penyakit ini.
Meski begitu, umumnya laki-laki lebih berisiko terkena penyakit ini, khususnya bagi yang sudah berusia 30 tahun ke atas. Sedangkan pada wanita, biasanya asam urat akan muncul setelah menopause. Para pengidap asam urat biasanya mengalami rasa sakit yang terjadi dalam waktu 3-10 hari dengan gejala yang cepat untuk waktu beberapa jam pertama.
5 Penyebab Asam Urat
Penyebab asam urat biasanya dikaitkan dengan peningkatan kadar asam urat yang melewati batas normal. Dalam istilah medis, asam urat disebut dengan hiperurisemia. Asam urat dapat terjadi karena gaya hidup yang tak sehat, serta makanan dan pola makan yang tidak teratur. Adapun berikut ini merupakan beberapa hal lainnya yang dapat menyebabkan asam urat, di antaranya yaitu:
- Gangguan Metabolisme Purin
Berdasarkan buku yang ditulis Misnadiarly, Rematik: Asam Urat-hiperurisemia, arthritis gout (2007), penyebab produksi asam urat dalam tubuh atau endogen yang berlebihan disebabkan gangguan metabolisme purin bawaan. Umumnya asam urat normal untuk perempuan adalah 5,1 mg% dan untuk laki-laki adalah 7 mg%.
Adapula beberapa makanan penyebab asam urat karena mengandung purin tinggi, seperti jeroan hewan, daging merah, sarden, kerang, teri atau tuna. Sehingga Anda perlu memperhatikan makanan tersebut.
- Konsumsi Obat Tertentu
Ada beberapa obat yang dapat menyebabkan pembuangan asam urat menjadi sedikit, di antaranya seperti obat diuretik atau HCT, salisilat dan pirazinamid (obat anti-tuberkulosis). Hal ini disebabkan karena ginjal tidak dapat mengeluarkan asam urat yang berlebihan dalam tubuh, sedangkan penyeluruhan dalam usus pun berkurang.
- Dalam Keadaan Kelaparan
Dalam keadaan kelaparan seperti ketosis, diet terlalu ketat, atau lainnya bisa menyebabkan pembuangan asam urat berkurang. Di saat itu pula tubuh kekurangan kalori dan dipenuhi dengan pembakaran lemak yang membentuk zat keton, akibatnya asam urat yang dikeluarkan ginjal akan terhambat dan kadar asam urat bertambah.
- Olahraga terlalu berat
Berolahraga memang baik untuk kesehatan tubuh, namun olahraga yang terlalu berat dapat menyebabkan asam urat. Berdasarkan buku dari dr. Setiawan Dalimartha, Resep Tumbuhan Obat untuk Asam Urat (2012), olahraga berat membuat pembuangan asam urat menjadi berkurang. Karena ada banyak penumpukan asam laktat di otot yang menghambat pengeluaran asam urat setelah berolahraga terlalu berat.
- Kondisi medis tertentu
Penyebab asam urat selanjutnya yaitu kondisi medis tertentu seperti darah tinggi, kegemukan, kanker darah leukemia, Penyakit kelebihan sel darah merah polucytaemia. Beberapa kelainan lainnya seperti penyakit penubunan glikogen, intoleransi fkutosa, defisiensi glukosa-6-fosfat dehydrogenase (G6PD) juga membuat produksi laktat berlebih dalam tubuh yang menghambat pembuangan asam urat. Anda bisa mencari informasi selengkapnya di SehatQ.com.
itulah 5 penyebab asam urat yang perlu Anda ketahui dan perlu dihindari untuk mencegah penyakit ini. Jika Anda merasakan gejala asam urat segeralah periksa ke dokter dan mengobatinya sebelum terjadi hal yang lebih parah. Untuk mengetahui lebih lanjut, Anda bisa mencari informasi penyakit asam urat di sehatQ.com.
SehatQ.com merupakan platform yang menyajikan informasi seputar kesehatan. Anda bisa mencari direktori penyakit dan obat-obatan di sehatQ.com dengan lengkap. Setidaknya terdapat 1200 jenis penyakit dan 2.200 jenis obat yang bisa Anda baca untuk menambah pengetahuan