Mengingat dan memahami suatu perkara merupakan kegiatan kognisi yang perlu terus diasah. Aspek kognisi adalah kegiatan otak yang sangat penting dan merupakan bekal kesuksesan. Jika aspek kognisi si kecil sangat baik, dia akan lebih mudah dalam mempelajari hal-hal baru.
Ilmu pengetahuan tidak terlepas dari pengenalan pada permulaannya. Jika kemampuan kognisi si kecil sangat baik, dia akan mudah mengingat dan mencerna informasi yang disimaknya. Selain itu, si kecil semakin terasah dalam menyerap dan mengelola informasi tersebut.
Aspek Kognisi adalah?
Kata kognisi ini asalnya dari bahasa latin yaitu cognoscere yang artinya to how to recognoze atau cara mengetahui. Definisi kognisi itu sendiri adalah kegiatan mental yang membuat seseorang tersebut dapat menyerap informasi. Mulai dari indra mengenal, menilai, mengolah, menyimpan, dan membuat keputusan.
Dalam prosesnya, kognisi melibatkan imajinasi, cara pandang, dan tindakan yang akan dilakukan dalam berkegiatan. Kemampuan kognisi akan sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari.
Jenis-Jenis Proses Kognitif dalam Kognisi
Aspek kognisi adalah hal yang paling penting dalam kehidupan dan memiliki peran utama dalam kesuksesan.
Bagaimana si kecil mengenal, memproses informasi, menyimpan, dan menggunakannya di suatu kesempatan perlu Bunda perhatikan.
Terus dampingi dan perhatikan beberapa hal yang termasuk dalam proses kognitif atau aspek kognisi berikut.
Nalar Aspek
Proses kognisi ini terjadi ketika si kecil melihat sesuatu yang baru lalu menyambungkannya dengan pengetahuan yang telah dia miliki.
Fokus
Proses kognisi ini terjadi ketika si kecil berkonsentrasi atau fokus pada suatu kegiatan. Fokus ini membuat informasi yang diserap semakin maksimal.
Si kecil mungkin tidak lama dalam berkonsentrasi, tapi seiring waktu kemampuannya akan meningkat.
Bunda, rajin-rajin, ya, dalam melatih fokus si kecil.
Ingatan
Ingatan adalah proses kognitif yang terjadi saat informasi yang ditemui disimpan dengan baik. Suatu saat, ingatan ini akan hadir dan memberikan gambaran tentang apa yang telah dilalui.
Bahasa
Kegiatan berbahasa adalah proses kognitif yang dimanfaatkan untuk mengemukakan gagasan yang dimiliki seseorang.
Kemampuan berbahasa yang baik akan menghasilkan komunikasi yang lancar dan maksud utama dapat tersampaikan. Pertukaran informasi bisa terjadi dengan lancar dan sukses dengan meminimalisir kesalahpahaman.
Pandangan
Proses kognisi ini berupa gambaran atau penafsiran tertentu pada seseorang tentang suatu hal. Hal ini akan digunakan nantinya dalam menilai dan memberikan tanggapan.
Contoh Aspek Kognisi
Kognisi atau psikologi kognitif adalah pembahasan yang umum di dunia psikologi. Banyak sekali contoh yang merupakan psikologi kognitif, beberapa di antaranya bisa Bunda simak di bawah ini
Mencari Solusi Sebuah Masalah
Saat suatu barang rusak, Bunda mungkin akan memeriksa kerusakan tersebut ada di bagian mana. Bunda pun akan mengingat-ingat apa yang pernah dipelajari atau dilihat sebagai cara untuk memperbaikinya.
Ini merupakan aspek kognisi dan kemampuan ini akan sangat berguna bagi si kecil nantinya dalam memecahkan masalah.
Menilai Perkara
Saat mata melihat, otak akan menyerap informasi, memprosesnya, dan menilai perkara yang disaksikan. Setelah itu, terjadi pertimbangan dan terbentuklah keputusan.
Logika
Logika merupakan aspek kognisi di mana sebuah keputusan berasal dari pemikiran. Masing-masing manusia mungkin memiliki pendapat dan pemikiran berbeda tentang alasan melakukan sesuatu.
Kognisi amat berguna dalam kehidupan si kecil hingga dewasa nanti. Banyak hal di kehidupan yang amat mengandalkan kognisi seperti:
- Membuat keputusan
- Menerima hal baru
- Menyerap informasi
- Mengolah ilmu pengetahuan
- Memecahkan masalah
- Memberi penilaian, dan lain sebagainya.
Demikian pentingnya peran kognisi dalam segala aspek kehidupan. Bunda jangan lewatkan masa emas dalam mengasah kognisi si kecil demi masa depannya kelak. Aspek kognisi adalah modal penting kesuksesan si kecil yang tidak boleh diabaikan.