Tindakan artis Vanessa Angel menjilati muka putra pertamanya, Gala Sky Andriansyah, yang mengalami ruam di wajah, tidak disarankan dokter. Pasalnya, tindakan tersebut justru menjadi perantara masuknya kuman ke tubuh anak. "Rongga mulut adalah bagian paling kotor," kata dokter Lucia Nauli Simbolon ketika dihubungi Wartakotalive.com, Jumat (14/8/2020).
Selama ada virus corona, lanjut Nauli Simbolon, siapapun disarankan menggunakan masker. "Apalagi malah menjilati. Jangan ditiru tindakan tersebut. Tidak ada bukti ilmiah, air ludah bisa mengurangi ruam. Itu hanya mitos," kata Nauli Simbolon. Menurut Nauli Simbolon, ruam di pipi bayi banyak penyebabnya. Bisa saja tidak perlu dilakukan tindakan apapun bisa hilang sendiri.
Cirinya, bila ruam tersebut hanya berupa benjolan putih bintik bintik tanpa ada kemerahan seperti putra sulung Vanessa Angel. "Kalau lihat dari Instagram Vanessa Angel, sepertinya itu benjolan putih bintik bintik dan tidak ada merah. Itu akan hilang sendiri biar dijilat atau tidak. Dalam dua minggu akan hilang sendiri," katanya. Ruam di pipi bayi biasanya karena ada adaptasi terhadap udara, dan sisa sisa hormon ibu saat hamil.
Namun bila sampai dua minggu ruam tidak hilang bahkan bertambah merah, bisa dibawa ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan. Biasanya bila ada kemerahan, seringkali karena alergi. Alergi bisa banyak pencetusnya. Tapi bila tidak ada kemerahan, tidak perlu dibawa ke rumah sakit. Adanya ruam tersebut seperti yang dialami Gala Sky, walau bisa sembuh dengan sendirinya, bila mau diambil tindakan untuk mempercepat kesembuhan.
Nauli Simbolon menyarankan, saat mandi bayi bisa ditepuk tepuk secara lembut di bagian pipi memakai kassa bersih dengan air hangat. Setelah bersih, dikeringkan. Setelah kering diberi pelembab bayi yang mengandung petroleum jelly. "Intinya biar kulitnya lembab. Bisa juga diberi minyak kelapa," kata dokter yang menyelesaikan studi kedoteran di Universitas Gadjah Mada ini.
Karena berhubungan dengan hormon dan adaptasi udara di luar, sebaiknya kamar bayi jangan terlalu banyak barang, minimalis saja. "Boneka atau mainan yang terlalu banyak jangan dulu, lebih baik minimalis saja di sekitar kamar bayi. Sehingga kamar bayi bisa lebih bersih," ujar Nauli Simbolon.