Sejalan dengan berakhirnya masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jawa Barat, sejumlah tempat wisata turut dibuka kembali. Satu di antaranya adalah Taman Safari Bogor yang dibuka dengan aturan protokol kesehatan. Adapun protokol kesehatan itu harus dipatuhi oleh semua pengunjung serta staf karyawan Taman Safari Bogor.
Taman Safari Bogor yang sebelumnya sempat ditutup akibat pandemi Covid 19 tersebut mulai menyesuaikan adaptasi baru dengan terapkan konsep baru untuk sambut wisatawan. Meski tak harus merubah 100 persen, tetap ada penyesuaian dari perubahan yang dilakukan. Sudah hampir 3 minggu lamanya TSI Bogor kembali menerima kunjungan wisatawan.
Setelah berhenti beroperasi beberapa waktu, rupanya membuat rindu para penggemar satwa untuk bersafari di TSI. Terlihat dari jumlah orang yang berkunjung sejak hari pertama di buka, rupanya cukup banyak. Bahkan tak hanya dari pengunjung asal Bogor saja, namun juga dari berbagai daerah luar.
Seperti yang terjadi pada Jumat (3/7/2020), sejumlah mobil yang masuk banyak berasal dari luar kota. Beragam nomor polisi kendaraan, tak hanya B, namun juga sampai berplat E, AD, bahkan BK. Humas Taman Safari Indonesia (TSI) Bogor, Yulius Suprihardo mengatakan, kenaikan kunjungan yang signifikan sangat jelas terlihat saat akhir pekan.
Pengunjung bahkan datang tak hanya dari Bogor, Jakarta, atau Bandung saja, namun juga dari daerah yang lebih jauh. Kendati banyak pengunjung yang datang, Yulius memastikan tidak terjadi penumpukan orang di dalam area wisata. Hal ini lantaran TSI menerapkan sistem mobile untuk melihat satwa menggunakan kendaraan roda empat.
Sehingga mobil keluar masuk kawasan wisata dalam satu waktu, tanpa harus melihat satwa secara berkerumun. "Memang kan sifatnya mobile, bukan stay. Jadi jangan khawatir disuruh pulang kalau kelihatannya penuh," ucap Yulius. Buka di tengah pandemi, tak lantas membuat pihak TSI abai terhadap penerapan protokol kesehatan.
Pemeriksaan dilakukan secara 2 lapis sebelum memasuki area satwa untuk menghindari adanya penyebaran virus. Pemeriksaan pertama dilakukan di gerbang gading TSI Bogor dengan melakukan pengecekan suhu tubuh. Selain itu, kendaraan yang dibawa pengunjung disemprot desinfektan oleh petugas yang memakai pakaian hazmat dan APD lengkap.
Pemeriksaan kedua dilakukan di gerbang loket tiket. Di sini, petugas yang dilengkapi face shild, sarung tangan latex, dan masker memberikan imbauan kepada pengunjung. Meski tetap berada di dalam mobil, pengunjung diwajibkan selalu menggunakan masker dan posisi duduk yang sesuai aturan PSBB.
Setelahnya, pengunjung kembali diperiksa suhu tubuhnya dan diberikan cairan hand sanitizer untuk cuci tangan. "Kalau suhu tubuhnya panas, tidak diizinkan masuk. Tapi sejauh ini sih belum ada," jelas Yulius. Selain itu, pembayaran diimbau dilakukan secara non tunai.
Hal ini guna mengurangi sentuhan fisik dengan uang kertas yang berpotensi menularkan virus. "Semua protokol kesehatan itu kami jalankan sehingga tidak takut terjadi penularan virus di sini. Kami bahkan mendapat apresiasi dari Gubernur Jawa Barat karena menerapkan pemeriksaan 2 lapis," papar yulius. Pengunjung diimbau untuk menggunakan kendaraan mobil pribadi saat ingin bersafari di TSI Bogor.
Hal ini lantaran kereta wisata tidak dioperasikan dulu untuk sementara untuk menghindari perkumpulan orang tak dikenal. Jika datang mengendarai motor, pengunjung melakukan safari dengan menaiki mobil yang disediakan pihak TSI. Dikatakan oleh Yulius, meski TSI sudah kembali menerima kunjungan, namun tak semua wahana beroperasi.
Wahana permainan berjumlah 21 namun yang boleh digunakan hanya 5 saja. Sedangkan show education yang sebelumnya terdiri dari 9 show, hanya boleh 5 jenis yang ditampilkan. Pun dengan sejumlah kantin yang ada di dalam kawasan safari, hanya dibuka beberapa saja.
Jumlah ini akan dibuka satu per satu secara bertahap tergantung kondisi yang memungkinkan. "Kecuali waterpark, foto bersama satwa, hewan tunggang, dan kereta wisata. Belum dibolehkan," jelas Yulius. Dibuka saat pandemi, TSI Bogor menerapkan jam operasional baru yang lebih cepat dari biasanya.
Pembelian tiket dimulai pukul 08.30 16.00 WIB.