Ganindra Bimo Ungkap Momen Sedih saat Andrea Dian Alami Keguguran: Kalut, Gue Hampir Kehilangan Dia

Artis peran Ganindra Bimo menceritakan momen sedihnya saat sang istri Andrea Dian mengalami keguguran. Bahkan, Bimo mengungkapkan, saat itu dirinya hampir saja kehilangan sang istri. Hal itu diungkapkan Bimo dalam sebuah video yang diunggah di kanal YouTube KinosGina, Rabu (27/5/2020).

"Di tahun pertama kan Andrea keguguran, gue hampir kehilangan Andrea," kata Bimo. Lebih lanjut, Bimo menceritakan, di tahun pertama pernikahan, kehidupannya dengan sang istri terasa sangat bahagia. Pasalnya, setelah mereka menikah, Andrea langsung hamil.

"Gue tahun pertama nikah, itu kehidupannya bahagia langsung dapat kabar gembira Andrea hamil, gue langsung publish itu," ungkap Bimo. Namun, kebahagian mereka harus digantikan dengan kesedihan saat Andrea mengalami keguguran di usia kehamilan empat bulan. "Tapi ternyata pas di bulan keempat itu harus diangkat (janin), saluran indung telur yang kiri harus diangkat," jelas Andrea.

Bimo lantas menjelaskan kronologi saat sang istri mengalami keguguran. Kejadian itu terjadi pada 2014 lalu, saat keduanya masih ngekos di daerah Kuningan. Saat itu, Bimo ada agenda syuting disebuah stasiun televisi swasta pukul 13.00 WIB.

Dia kemudian mempersiapkan segala keperluan karena saat itu dirinya syuting acara baru. "Tiba tiba Andrea di kamar mandi lama banget, pas gue buka ternyata udah duduk, diem di closet matanya udah putih," papar Bimo. Mendapati istrinya yang sudah tak sadarkan diri, Bimo pun mengaku sangat panik.

Dia lantas membalut tubuh Andreamenggunakan bedcover karena saat itu Andrea dalam kondisi tengah telanjang. "Gue bawa langsung ke rumah sakit dan dicek langsung, dokternya bilang ini pendarahannya sudah hampir satu setengah liter hampir dua liter." "Kondisinya ibu ini sebenarnya sudah sangat parah jadi peluang untuk bertahan hidupnya sudah sangat kecil harus segera dilakukan tindakan," ungkap Bimo menceritakan.

Saat kondisi panik dan khawatir, beruntungnya di rumah sakit tersebut ada dokter yang siap dan bisa menangani Andrea. "Waktu itu kami ketemu dengan dokter namanya Dokter Batara, yang saat 6 tahun lalu dia adalah salah satu dokter yang bisa laparoskopi, pas banget ada dokter itu yang langsung menangani Andrea," terang Bimo. "Udah kalut Bro, hampir kehilangan dia 'kan. Apa yang harus dilakukan? Yaudah langsung ditindak, langsung dioperasi aja," paparnya.

Bimo menuturkan, yang membuatia serta keluarganya sangat sedih waktu itu adalah, dirinya hampir kehilangan sang istri dan harus menerima kenyataan kehilangan anak mereka. Menurut dia, hal itu belum pernah diceritakan sebelumnya ke banyak orang, mereka hanya membagikan kisah itu kepada beberapa orang terdekatnya. "Jadi kalau netizen bilang 'kapan dong punya anak, masa ditunda tunda sih' bla bla."

"Percaya atau nggak itu sedikit banyak mengganggu kami lho, karena lo nggak tahu apa yang sudah kita lalui," tandasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.