Penyanyi dangdut Evi Masamba tak tinggal diam melihat kota kelahirannya di Luwu Utara direndam banjir bandang. Dengan segala daya dan upaya ia pun membantu korban banjir di kampung halamannya. Bahkan Evi Masamba rela menjual mobil mewah Toyota Alphard kesayangannya untuk meringankan beban korban banjir.
Ia mengatakan jika harta bisa dicari lagi, namun para korban banjir bandang sangat membutuhkan bantuan. Selain menjual mobil, Evi Masamba juga menggalang donasi untuk membantu warga terdampak banjir bandang. "Assalamualaikum Saya Evi Masamba seperti yang Evi bilang kemarin, Evi mau melelang mobil Evi kalau ada yang mau beli silahkan DM suami saya atau ke saya. Ini mobil Evi yang biasa digunakan untuk kerja, istirahat," ujar Evi Masamba.
Bahkan Evi Masamba mengatakan penjualan 100 persen akan ia sumbangkan untuk korban banjir bandang di Luwu Utara. Evi Masamba menegaskan banyak orang orang di Luwu Utara sangat membutuhkan bantuan. "Insyallah Evi mau jual, mau lelang siapa tahu ada temen temen di luaran sana yang berniat ingin membeli mobil Evi. Insyallah mobil ini hasilnya bakalan saya sumbangkan ke Luwu utara, karena saudara saudara kita di sana sangat membutuhkan bantuan uluran tangan," kata Evi.
Menurut Evi, orang orang di kampung halamannya memiliki jasa besar kepada dirinya. Evi Masamba mengatakan tidak masalah jika ia kehilangan harta. Evi Masamba mengakui jika berkat dukungan masyarakat Luwu Utara, dirinya bisa menjadi artis seperti saat ini.
"Harta Evi, Evi bisa cari lagi insyaallah. Evi bisa seperti sekarang ini berkat mereka. Evi bisa jadi artis karena mereka. Keluarg Evi disana, masyarakat Luwu Utara Evi bsa jadi artis," ungkap Evi. Kini berada di Masamba yang sedang ditimpa musibah dan porak poranda, Evi mengenang masa kecilnya yang hidup susah. Hal tersebut diungkapkan Evi Masamba di akun Instagram.
"Di sini tanah MASAMBA saya lahir Masa kecil saya habiskan di pinggiran sungai MASAMBA Bapak menjual ikan di PASAR LAMA DAN KINI DI RUBAH MENJADI TAMAN SULIKAN MASAMBA
KINI PASAR LAMA TAMAN SULIKAN DAN SEKITARNYA HABIS TERSAPU AIR DAN LUMPUR AKIBAT BANJIR BANDANG ADA APA KOTA MASAMBAKU? KOTA TERCINTAKU
RUMAH KELUARGAKU TAK ADA LAGI TIAP MALAM MASYARAKAT MASAMBA SEPERTI DI HANTUI AIR NAIK SEDIKIT SAJA ORANG SEMUA PANIK TIAP MALAM MASYARAKAT MASAMBA TIDAK BISA TIDUR NYENYAK KARNA TRAUMA MASIH MENGHANTUI
BISMILLAH INSYAALLAH MASAMBA BANGKIT LUWU UTARA KU PASTI BISA
#prayforluwuutara," tulis Evi. Unggahannya itu lantas banjir dukungan semangat dari warganet. Evi bahkan pernah menjadi ART (Asisten Rumah Tangga), bahkan tak bisa makan karena keterbatasan ekonomi.
Evi Masamba mengungkapkan sebelumya ia memang hidup serba kekurangan hingga ia rela melakoni banyak pekerjaan mulai dari asisten rumah tangga hingga baby sitter. "Iya (hidup susah), susah banget, sebelum Evi Masamba menjadi seperti ini, orang sudah banyak yang tahu, Evi Masamba pernah jadi baby sitter, pernah jadi pembantu rumah tangga, semua pekerjaan sudah pernah Evi lakuin," ungkap Evi Masamba. Tak sampai di situ, Evi Masamba mengaku harus putus sekolah karena orangtuanya tak memiliki biaya.
Penderitaannya masih berlanjut, Evi Masamba mengaku sebelumnya pernah kesusahan hanya ingin makan. "Mau makan itu susah banget, iya (belum tentu sehari bisa makan), karena cucu nenek itu ada banyak," jelas Evi Masamba. Hal itu dikarenakan sejak kecil Evi Masamba tinggal dengan neneknya sedangkan ia mengira ibunya sudah meninggal.
Lama tak bertemu sang ibu, Evi Masamba mengaku sempat berkomunikasi dengan ibunya dan mengetahui bahwa saat itu sang ibu sedang berada di hutan dengan kondisi yang tak ada sinyal. Setelah itu komunikasi pun sempat terputus, hingga akhirnya di tahun 2015 Evi Masamba dipertemukan dengan sang ibu di panggung sebuah ajang pencarian bakat.