Bagi banyak rumah tangga, tagihan air dari PDAM merupakan pengeluaran rutin yang wajib dibayar setiap bulan. Namun, tidak semua orang tahu bagaimana sebenarnya perhitungan tarif air dilakukan. Selain itu, dengan makin berkembangnya teknologi keuangan, kini proses bayar PDAM bisa dilakukan lebih praktis melalui aplikasi transfer antar bank gratis seperti SimobiPlus dari Bank Sinarmas. Nah, artikel ini akan membahas dua hal penting: bagaimana cara menghitung biaya PDAM dan bagaimana cara membayarnya dengan efisien.
Pertama-tama, mari bahas dulu bagaimana biaya PDAM dihitung. Setiap daerah memiliki ketentuan tarif yang berbeda, tergantung kebijakan dari pemerintah daerah dan kelas pelanggan. Biasanya, tarif air PDAM dibagi ke dalam beberapa blok pemakaian—misalnya, blok 0–10 m³, 11–20 m³, dan seterusnya. Semakin tinggi volume air yang digunakan, semakin mahal tarif per meternya.
Misalnya, untuk blok pertama (0–10 m³), tarifnya Rp2.500 per m³. Jika kamu menggunakan air sebanyak 8 m³, maka perhitungannya adalah 8 x Rp2.500 = Rp20.000. Namun, jika pemakaian kamu mencapai 15 m³, maka 10 m³ pertama dikenakan tarif Rp2.500 dan 5 m³ sisanya mungkin dikenakan tarif Rp3.000. Jadi, total tagihannya menjadi (10 x 2.500) + (5 x 3.000) = Rp25.000 + Rp15.000 = Rp40.000.
Selain tarif pemakaian, biasanya ada biaya tetap atau administrasi seperti biaya pemeliharaan meter, beban tetap, dan pajak. Jadi, total tagihan PDAM kamu biasanya adalah hasil dari pemakaian air + biaya tetap.
Setelah tahu bagaimana cara menghitungnya, langkah berikutnya adalah melakukan pembayaran. Kamu tidak perlu antre di loket atau mencari ATM hanya untuk membayar tagihan PDAM. Kini kamu bisa bayar PDAM lewat aplikasi mobile banking, bahkan dengan keuntungan lebih: bebas biaya transfer antar bank.
Salah satu aplikasi yang mendukung hal ini adalah SimobiPlus dari Bank Sinarmas. Dengan SimobiPlus, kamu cukup login ke aplikasi, pilih menu “Pembayaran”, lalu cari kategori PDAM. Masukkan ID pelanggan kamu, lalu sistem akan menampilkan jumlah tagihan bulan berjalan. Setelah itu tinggal konfirmasi dan masukkan PIN. Pembayaran pun selesai dalam waktu singkat dan kamu akan mendapatkan bukti pembayaran langsung di aplikasi.
Yang menarik, SimobiPlus juga mendukung sistem BI-Fast untuk transfer antar bank gratis. Jadi kalau misalnya tagihan kamu dibayarkan ke rekening PDAM yang berbeda bank, kamu tetap bisa transfer tanpa biaya tambahan. Ini tentu sangat menguntungkan, terutama jika kamu ingin mengatur pembayaran dari satu rekening utama saja.
Menggunakan aplikasi ini tidak hanya lebih praktis, tetapi juga lebih aman. Setiap transaksi dilindungi dengan PIN dan OTP, serta sistem enkripsi untuk memastikan data pribadi dan keuangan kamu tetap aman.
Bagi kamu yang sering lupa bayar atau ingin lebih efisien dalam pengelolaan keuangan rumah tangga, kamu juga bisa memanfaatkan fitur pengingat atau transaksi terjadwal di SimobiPlus. Jadi setiap awal bulan, kamu tinggal konfirmasi pembayaran yang sudah dijadwalkan sebelumnya, tanpa harus input ulang data pelanggan.
Kesimpulannya, memahami cara menghitung biaya PDAM bisa membantu kamu lebih bijak dalam menggunakan air. Dan dengan memanfaatkan teknologi seperti aplikasi transfer antar bank gratis, kamu bisa melakukan pembayaran rutin ini dengan lebih cepat, efisien, dan bebas biaya tambahan. Unduh SimobiPlus sekarang dan nikmati kemudahan urusan tagihan rumah tangga langsung dari genggaman.