Kolaborasi Program Budikdamber Bantu Masyarakat Koja Bangkit di Masa Pandemi

Hadirnya wabah Covid 19 di tengah masyarakat memberikan dampak ekonomi dan sosial yang tidak dapat dihindari. Banyak masyarakat yang harus kehilangan pekerjaannya sehari hari dan mencari jalan keluar agar bisa terus menafkahi keluarga. Sebagai bentuk kepedulian akan situasi ini, PT Pertamina Lubricants melalui salah satu pabrik pelumasnya Production Unit Jakarta (PUJ) bersama dengan Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP), Jakarta Utara berkolaborasi untuk melakukan program pemberdayaan masyarakat di wilayah Kelurahan Koja yakni program Budidaya Ikan di Dalam Ember (Budikdamber).

Program ini menjadi pilihan di tengah pandemi Covid 19 karena dinilai efektif dan dapat dilakukan dirumah oleh masyarakat. Agar program Budikdamber dapat dijalankan dengan optimal dan berhasil kedepannya, Pertamina Lubricants bersama dengan Dinas KPKP dan bekerja sama dengan Jakpreneur Wilayah Kecamatan Koja dan Suku Dinas KPKP Jakarta Utara menyelenggarakan pelatihan tahap awal untuk 25 perwakilan masyarakat di Kelurahan Koja. Selain itu, Pertamina Lubricants juga memberikan bantuan alat pendukung program berupa pancing, paket hidroponik, dan 150 paket Budikdamber untuk masyarakat Kelurahan Koja.

Pada kesempatan yang sama juga, telah diberikan bantuan pengembangan bisnis dan mesin fotocopy untuk RPTRA (Ruang Publik Terpadu Ramah Anak) Sindang Raya, dengan harapan RPTRA Sindang Raya dapat berjalan secara mandiri dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar dan mengaji untuk anak – anak yang kurang mampu di wilayah Kelurahan Koja. Manager PUJ Yus Ardianto mengatakan, Budikdamber ini bisa menjadi ciri khas RPTRA dan Kelurahan Koja, serta menjadi langkah awal untuk pengembangan selanjutnya. "Semoga bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan baik sehingga dapat menambah pendapatan masyarakat,” ujarnya dalam keterangan tertulis, beberapa waktu lalu.

Dalam situasi pandemi, pelatihan Budikdamber ini akan dilaksanakan secara bertahap dengan sistem perwakilan dari masyarakat agar yang ditunjuk dapat melakukan transfer knowledge kepada masyarakat lainnya. Pelatihan tetap memperhatikan protokol Covid 19 dengan ketat diantaranya dengan menjaga jarak duduk sepanjang 1,5 meter, pemeriksaan suhu tubuh dan diwajibkan untuk cuci tangan terlebih dahulu serta menggunakan masker selama kegiatan berlangsung.

Leave a Reply

Your email address will not be published.