Dua artis berinisial ST dan MY diduga terlibat kasus prostitusi online. Keduanya pun sempat ditangkap pihak kepolisian pada Rabu (25/11/2020). Penangkapan dilakukan oleh tim kepolisian Unit Reskrim Polsek Tanjung Priok di sebuah hotel kawasan Sunter, Jakarta Utara.
Dikatakan ST dan MY, ditangkap bersama dua orang lainnya. Diberitakan kanal Youtube KH Infotainment, Kompol Wirdhanto Hadicaksono selaku Kasatreskrim Polres Jakarta Utara membenarkan hal tersebut. Selain dua artis, ada pula dua muncikari yang ditangkap oleh polisi.
"Iya itu nanti, kita akan rilis (hari ini), kan udah ada inisialnya ya ST dengan MY. Yang jelas sama kita sudah di Polsek Tanjung Priok sudah mengamankan dua muncikari juga, TA dengan AR,” kata Wirdhanto, dikutip dari . Dua orang mucikari yang ditangkap pun memberikan pengakuan. Seorang tersangka berjenis kelamin pria mengatakan, ia merupakan karyawan swasta.
"Saya sebagai penyalur (muncikari), kurang lebih sudah 1 tahun, bersama istri dan teman teman," kata tersangka. Dirinya pun mengatakan, proses komunikasi pengguna atau pria hidung belang melalui rekan rekan tersangka. Tersangka pun mengakui dari hasil menjadi muncikari, keuntungannya hingga jutaan, yakni sebesar Rp 2 Juta hingga Rp 5 Juta, bahkan sampai lebih, per aktivitas asusila dan per orang.
Dirinya mengakui, menjadi mucikari adalah caranya untuk mencari tambahan biaya. Sementara itu, terkait aktivitas penyaluran prostitusi online tersebut dirinya juga mengaku kadangkala melakukan bersama sang istri, tetapi kadang juga tidak. Sementara polisi mengatakan, saat penggerebekan terjadi, pengguna dan pelaku prostitusi sedang melakukan aktivitas asusila dan tanpa busana.
Kompol Wirdhanto Hadicaksono selaku Kasatreskrim Polres Jakarta Utara mengatakan, dua artis yang berinisial ST dan MA masih berstatus saksi. Kini, keduanya menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Wirdhanto juga belum membuka banyak informasi berkait dua artis tersebut.
“(Masih) Saksi saksi,” ujar Wirdhanton saat dikonfirmasi, Kamis. Saat disinggung lebih detail mengenai pekerjaan insial ST dan MA, polisi menegaskan keduanya berprofesi sebagai artis dan selebgram. Selebihnya akan dijelaskan lebih lanjut dalam konferensi pers.
"Yang jelas yang bersangkutan memang selebgram dan artis sinetron, itu saja,” ucap Wirdhanto.