Dollar dan Poundsterling sering dianggap sebagai mata uang yang memiliki nilai tertinggi. Karena memang, kedua negara ini dianggap negara yang memiliki kemajuan dan perekonomian yang tinggi. Padahal, keduanya tidak masuk termasuk dalam tiga besar daftar mata uang tertinggi di dunia.
Bahkan, Inggris Poundsterling sendiri, hanya berada di urutan kelima sebagai mata uang yang memiliki nilai tinggi.
Lalu, negara mana sebenarnya yang memiliki nilai mata uang tinggi? Simak terus artikel ini.
Daftar Mata Uang Tertinggi di Dunia
Pada tahun 2021, beberapa negara Timur Tengah ditetapkan sebagai negara yang memiliki nilai mata uang tinggi. Namun begitu, Inggris dan Eropa tetap masuk dalam 10 besar negara dengan mata uang tinggi.
Berikut daftar teratas dari negara tersebut:
- Dinar Kuwait: 3,32 USD
- Dinar Bahrain: 2,66 USD
- Rial Oman: 2,60 USD
- Dinar Yordania: 1,41 USD
- Poundsterling Inggris: 1,38 USD
- Dolar Kepulauan Cayman: 1,22 USD
- Euro Eropa: 1,18 USD
- Franc Swiss: 1,10 USD
- Dollar AS: 14.256 IDR
- Dolar Kanada: 0,79 USD
Hal yang Mempengaruhi Nilai Mata Uang
Nilai sebuah mata uang memiliki nilai tukar tinggi, memang tidak serta merta terjadi begitu saja. Ada banyak faktor yang mempengaruhi hal ini.
Inflasi
Negara yang memiliki nilai inflasi yang tinggi, akan bisa menyebabkan nilai mata uangnya menjadi depresi. Hal ini biasanya disebabkan oleh nilai produk suatu negara kurang kompetitif di pasar internasional
Neraca perdagangan negara
Dalam perdagangan internasional, dibutuhkan pertukaran mata uang. Bisa dibayangkan, negara yang memiliki surplus perdagangan yang baik, akan meningkatkan nilai mata uang domestik negara.
Spekulasi jangka pendek
Spekulasi mengenai perdagangan jangka pendek yang bisa memperoleh keuntungan dengan cepat, akan memicu pasar internasional untuk melakukan perdagangan suatu negara. Sehingga nilai mata uang akan bisa terpengaruh dengan sendirinya
Tingkat suku bunga
Jika suatu negara memiliki bunga domestik yang tinggi, biasanya ini akan memicu keuangan internasional masuk untuk melakukan penanaman modal. Hal ini akan menyebabkan nilai mata uang suatu negara menjadi tinggi.
Sebaliknya, jika nilai suku bunga rendah, keuangan internasional cenderung menganggap pengembalian penanaman modal akan rendah. Sehingga, nilai tukar uang tidak terapresiasi dengan baik.
Tinggi-rendahnya utang yang dimiliki negara
Jika suatu negara memiliki utang yang besar, ini akan mempengaruhi tingkat kepercayaan pasar internasional. Tingginya utang, meningkatkan risiko gagal bayar.
Perkembangan dan risiko politik suatu negara
Meski ini tidak berkaitan dengan faktor ekonomi, tetapi kestabilitasan politik suatu negara mempengaruhi nilai mata uang suatu negara. Negara yang memiliki tingkat politik yang stabil, akan membangun kepercayaan pasar internasional. Sehingga, mata uang akan lebih stabil atau meningkat.
Pertumbuhan ekonomi negara
Investor akan lebih memilih negara yang memiliki pertumbuhan ekonomi yang sehat. Karena akan mampu memberikan keuntungan pada mereka.
Demikian pembahasan mengenai daftar mata uang tertinggi di dunia dan faktor yang mempengaruhinya. Semoga bermanfaat.